Universitas Muhammadiyah Berau mengadakan pelantikan kepengurusan Korps Protokoler Mahasiswa (KPM) Universitas Muhammadiyah Berau (UMB) angkatan pertama yang dilantik oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Berau, Dr. H. Syarifuddin, M. Pd., pada kamis, 31 Maret 2022 di Gedung B Lantai 2 Kampus Universitas Muhammadiyah Berau.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh Wakil Rektor III Dr. Darmono, SE, M Si; Ibu Noor Sehan, serta perwakilan mahasiswa dari masing – masing UKM yang ada di UM Berau. Dan para peserta seminar sebanyak 184 orang secara Online. Selain adanya acara pelantikan, diadakan pula kegiatan seminar hybrid dengan tema “Yuk Kenal Protokoler dan Public Speaking Kemuhammadiyahan x Kepemerintahan” yang mana seminar ini adalah kegiatan pertama yang diadakan oleh Korps Protokoler Mahasiswa.
Dalam acara ini Bapak Wakil Rektor III memberikan sambutan pertama, yang mana beliau mengatakan ” dengan adanya UKM baru, Korps Protokoler Mahasiswa diharapan bisa meningkatkan reputasi dari kegiatan yang di ikuti oleh para petinggi-petinggi universitas agar bisa sesuai dengan SOP nya”.
Kemudian setelah penyampaian sambutan dari Bapak Wakil Rektor III, dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Rektor UMB, yang mana berliau mengatakan ” menyambut baik adanya UKM Protokoler, serta kegiatan seminar yang diakan. Beliau mengatakan bahwa kegiatan seminar ini penting diadakan karena selalu ada kegiatan. Kegiatan itu ada protokolnya, karena hal inilah kenapa protokoler ini harus ada pendidikan khususnya agar acara yang diadakan sukses”. Setelah sambutan inilah Bapak Rektor melantik ketua pertama untuk kepengurusan KPM sekaligus membuka acara seminar hybride.
Seminar yang diselenggarakan KPM ini, mengundang dua orang narasumber. Narasumber pertama akan membahas tentang protokoler Kemuhammadiyahan oleh Rosa Kusuma Dewi Azhar, yang mana beliau mengatakan “menjadi mc lebih baik jika menggunakan suara asli sendiri tidak perlu dibuat-buat, karena jika dibuat-buat maka akan melelahkan bagi diri kita sendiri sebagai mc. Selain itu beliau juga mengatakan bahwa jika seseorang memiliki publik speaking yang bagus, maka akan mudah untuk mempromosikan diri. Orang akan mudah menilai diri kita jika kita punya kemampuan berbicara yg baik”.
Kemudian narasumer kedua membahas tentang protokoler Kepemerintahan oleh Noor Sehan, beliau mengatakan “yang dilihat bukan fisik seseorang saja, akan tetapi juga publik speakingnya. Semua orang punya kekurangan masing-masing dan juga keunikan masing-masing. Semua orang pernah merasa malu dan gugup, akan tetapi jika dalam diri ingin berubah maka itu bisa terjadi. Selain itu, publik speaking yang baik juga bisa didapatkan dari pengalaman”.
Acara ini berjalan dengan lancar dan meriah, selain itu pihak KPM juga memberikan doorprise kepada 6 orang peserta yang memberikan pertanyaan terbaik.(Ira)